Orang-orang yang memiliki tekanan darah normal, tekanan darahnya adalah antara 90/60 dan 140/90. Sedangkan jika orang-orang memiliki tekanan darah di bawah 90/60, bisa disimpulkan bahwa mereka memiliki tekanan darah rendah. Penderita hipotensi sendiri tidak mengenal usia dan jenis kelamin dan bila sudah terkena penyakit ini, penderita biasanya sering mengalami pingsan secara tiba-tiba entah di dalam rumah, tempat kerja, kampus, dan lain sebagainya tanpa terduga. Hal ini bisa menjadi masalah serius apabila tidak mendapatkan penanganan secepat mungkin karena ada resiko komplikasi terkena penyakit lain seperti kerusakan otak, stroke, gagal jantung, dan kematian.
Berbicara tentang hipotensi, apakah Anda tertarik untuk kenal lebih dekat dengan gangguan kesehatan ini? Jika iya, silahkan baca informasinya berikut:
Gejalanya seperti apa?
Ada banyak gejala yang bisa terjadi akibat tekanan darah yang di bawah normal ini seperti:
- Kebingungan
- Kepala terasa pusing
- Suka mual-mual
- Cepat lemas dan jatuh pingsan
- Sering mengantuk
- Rasa haus yang berlebihan
- Nafas dangkal dan mudah terengah-engah
- Sulit berkonsentrasi
- Pandangan kabur dan berkunang-kunang
- Terlihat pucat dan kurang bersemangat
Apabila sudah mengalami gejala-gejala seperti disebutkan di atas, ada baiknya untuk banyak beristirahat dan segera temui dokter untuk memastikan bahwa apakah Anda benar-benar mengalami darah rendah atau hanya kelelahan saja. Bila ternyata Anda mengidap penyakit ini, dokter bisa memberikan penanganan dini agar kondisi Anda tidak menjadi lebih buruk lagi.
Apa saja penyebabnya?
Setiap penyakit tidak datang begitu saja, tentu ada penyebabnya. Untuk penyakit hipotensi sendiri disebabkan oleh perubahan posisi secara mendadak seperti dari duduk atau berbaring lalu berdiri, dehidrasi, efek samping pengobatan, ketidakseimbangan hormon, kekurangan sel darah merah (anemia), penyakit jantung, syok, cidera serius, penyakit syaraf, dan kehamilan. Penyebab-penyebab ini membuat tekanan darah di dalam tubuh menjadi menurun karena kondisi dan penyakit tertentu yang dialami. Oleh karena itu, kenali penyebab tekanan darah rendah agar tahu apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengobatinya. Sebagai contoh, apabila penyakit ini disebabkan karena sering berubah posisi secara tiba-tiba dan lalu terasa pusing, sebaiknya lakukan kegiatan yang bisa mengurangi tekanan darah ini secara perlahan-lahan. Hal ini dikarenakan perubahan posisi tersebut menyebabkan berkurangnya tekanan darah sebanyak 15 sampai 30 mm Hg.
Bagaimana cara mengatasinya?
Seperti yang sudah dicontohkan di atas bahwasanya penyakit ini bisa disembuhkan dengan mengetahui penyebab awal atau dasarnya. Pada umumnya, dokter akan meminta penderita penyakit ini untuk menghindari minuman keras, menghindari minuman berkafein di malam hari, meningkatkan asupan garam tapi jangan berlebihan, mengkonsumsi porsi makanan lebih kecil, menghindari berdiri untuk waktu yang lama atau perubahan posisi dari duduk lalu berdiri dengan tergesa-gesa, dan konsumsi suplemen atau obat penambah darah. Apabila hipotensi terjadi karena efek obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapatkan dosis obat yang lebih rendah. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena bila dibiarkan begitu saja, penyakit Anda akan bertambah cepat atau lambat.
Yang tak kalah penting lagi adalah perbanyak minum air putih dan mulai terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan termasuk penurunan tekanan darah. Mudah-mudahan dengan mengetahui informasi ini, wawasan Anda tentang tekanan darah rendah bisa bertambah dan Anda bisa menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal dengan baik dan benar.